Angga sudah berjanji pada Indah untuk datang makan siang di rumahnya. Dia juga berjanji akan mengajak seseorang ke rumah itu. Siang itu mereka datang bersama, Angga, Esti dan Arya. Ketiganya duduk di sofa di ruang tamu rumah Indah. Esti merasa takut akan bertemu dengan Indah. Dia terus meremas bajunya sebelum bertemu dengan Indah. "Kamu kenapa? Takut?" tanya pria itu melihat Esti yang terus meremas baju yang dia kenakan. Perempuan itu cuma memberikan senyuman terpaksa. Jujur perasaan Esti campur aduk akan bertemu dengan Indah. Dia masih takut Indah akan marah jika bertemu dengannya dan tidak bisa membayangkan seperti apa ekspresi marah Indah jika tahu anaknya akan menikah dengan Esti secara resmi. Angga meletakkan tangan di bahu Esti, menenangkannya. "Udah jangan khawatir, tarik napas