BTL~24

1391 Kata

Dandi reflek memegang perutnya dengan gerakan memutar, saat melihat menu sarapan yang sudah tersaji di meja makan. Seperti biasa, tangan terampil Rumi itu selalu bisa membuat cacing di perut Dandi bergejolak. Menu rumahan sederhana, yang hanya bisa didapatkan Dandi ketika berkunjung ke rumah Jaya. Untuk itulah, Dandi segera duduk pada tempat yang biasa ia duduki dan menatap piring yang sudah tersedia tepat di hadapannya. Tatapan Dandi sedikit bergeser pada dua buah kotak bekal yang juga sudah berada di meja, lalu tersenyum. Akan tetapi, senyum Dandi memudar saat tatapannya tertuju pada lemari pendingin. Secarik sticky note berwarna kuning, tiba-tiba menghiasi pintu atas lemari pendinginnya yang polos. Lantas, Dandi segera berdiri dan menghampiri lemari pendinginnya dan membaca catatan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN