Ketakutan yang menjadi

1589 Kata

Mengetahui kenyataan kalau orangtuanya yang membuat Nandia tetap tertidur itu menghantui Atalia, dia tidak bisa berfikir jernih sekarang. Ketakutan itu melandanya, dan Alvano menyadari apa yang terjadi dengan sang istri. “Kamu baik baik aja kan?” tanya pria itu mengusap punggung Atalia ketika mereka sedang berkumpul untuk makan. Atalia hanya mengangguk sebagai jawaban. Semua respon yang dia berikan hanyalah anggukan saja. “Orangtua kamu belum turun, Nak?” tanya Bunda Seira. “Tadi lagi istirahat makannya gak jadi masuk,” ucap Atalia seperti itu. “Suruh pelayan kasih tau ya? biar bisa makan kumpul di sini.” Atalia hanya mengangguk, kemudian kembali menatap kosong pada makanan di depannya. “Kamu itu kenapa?” tanya Alvano lagi. Pria itu menghela napasnya dalam menyadari apa yang ada di da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN