“Maksud kamu bilang kayak gitu apa? Emang sebegitunya kamu nggak mau kasih Mas anak?” tanya Ezra marah dan Alma kembali menghela napasnya kasar. “Nggak usah lebay Mas, nggak usah sok lupa sama kesepakatan kita. Pokoknya aku nggak akan mau hamil sebelum kamu pisah sama Mbak Karin. Aku nggak mau berakhir seperti kamu, nanti kalau udah ada anak di antara kita akan susah buat kita pisah.” “Maksud kamu bilang kayak gitu apa? Kamu mau pisah?” tanya Ezra marah. “Iya kalau Mas Ezra ingkar janji. Makanya aku mau punya anak kalau Mas Ezra udah resmi pisah sama Mbak Karin. Kalau belum aku nggak mau punya anak. Pasti kamu akan nahan aku, pasti kamu akan pakai anak kita supaya aku kita nggak pisah. Kamu punya kuasa, sedangkan aku nggak punya kuasa apapun untuk lawan kamu. Jadi lebih baik nggak usah