“Kamu tidak bisa seperti itu Mas, kamu harus adil. Sudah cukup dia duduk dijabatan itu. Sudah saatnya kamu memberikan kesempatan pada Raffi untuk membuktikan dirinya bahwa dia layak ada di tempat itu,” kata Nadya marah. “Aku sudah pernah memberikannya kesempatan, namun kamu tahu sendiri bagaimana akhirnya. Perusahaanku hampir saja lenyap karena kebodohannya, aku tak mau memberikan kesempatan apapun lagi. Aku tak mau mengambil resiko, ini adalah keputusan yang terbaik. Apa kamu mau hidup melarat kalau seandainya Raffi kembali gagal?” tanya Herry dengan sarkas membuat Nadya terdiam. Nadya tak mau hidup melarat, salah satu alasan ia bisa bertahan dan menerima Herry sampai saat ini karena tak mau kehilangan semua fasilitas yang didapatkannya karena menjadi seorang istri Herry. “Apa yang me