47. Romantisnya Jaka

1364 Kata

Sheila tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya saat membuka pintu apartemen. Indra penciumannya langsung disergap harum mawar. Dan saat matanya melihat ke dalam, netranya menangkap begitu banyak tangkai mawar menghiasi langit-langit rumahnya. Tangkai-tangkai itu digantung dengan kelopaknya menghadap ke bawah. Sheila tidak bisa menghitung berapa jumlah mawar-mawar itu karena seakan plafon rumahnya telah diganti dengan bunga mawar merah dan putih yang cantik. Tinggi mawar itu sepertinya sengaja dibuat setinggi dirinya. Jadi saat dia berjalan, beberapa kelopaknya akan mengenai kepalanya dan akhirnya terjatuh. Seolah-olah setiap langkahnya mengakibatkan hujan mawar. Indah sekali. Senyum di bibir Sheila tidak memudar sama sekali saat dia melangkah memasuki tempat tinggalnya. Siapa yang bisa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN