Giandra duduk bersandar di kursi penumpang sembari tangannya terus membolak balik laporan yang Yasa serahkan. Pandangan matanya begitu fokus membaca setiap baris kalimat yang tertulis di atasnya. Bagaimana bisa perusahaan menjadi sekacau ini sekarang?
Sejak setengah jam yang lalu Yasa menjemput Giandra di kediaman Bu Minah membawakan semua berkas laporan. Giandra harus tahu bagaimana perusahaan menjadi sangat kacau karena dia tidak ada. Jelas tujuan Yasa melakukan hal itu agar kawan baik sekaligus atasannya itu segera kembali. Giandra sudah terlalu lama meninggalkan perusahaan dan semuanya.
"Yas ...," panggil Giandra, namun kalimatnya langsung tertahan saat kepalanya tak sengaja menatap ke samping.
Kedua mata Giandra sontak membulat sempurna saat melihat sosok Neeta tengah duduk berbonc
