Neeta langsung jatuh merosot ke lantai usai mendapat sebuah pukulan yang cukup keras tepat di perutnya. Wajahnya seketika menjadi pucat dengan kedua tangan yang memegangi perutnya yang sakit. Neeta sama sekali tak memikirkan hal ini saat mendorong Giandra tadi, bahwa dirinya yang akan menerima pukulan itu sebagai gantinya. Baik Giandra, Bu Minah, dan juga Danial. Ketiganya langsung panik saat melihat Neeta jatuh merosot sembari memegangi perutnya. Namun hanya ada satu orang yang berhasil mengambil alih tubuh Neeta dengan merengkuhnya ke dalam gendongan, yaitu Giandra. Dengan cepat pria itu membawa Neeta masuk ke dalam rumah. Diiringi oleh Bu Minah yang mengekor tepat di belakangnya. “Den, bawa langsung ke kamar saja,” pinta Bu Minah. Wanita tua itu membuka langkah lebih lebar dan mendahu