Bella lantas menoleh ke arah pintu saat Giandra mendorongnya menjauh. Kedua matanya sedikit melebar saat menatap Neeta yang terpaku di atas pijakan. Untuk beberapa saat Bella juga bereaksi sama hingga tak lama kemudian wanita itu langsung membuka langkah untuk menghampiri Neeta yang tertahan di ambang pintu. “Ganeeta, sorry. Ini nggak seperti yang kamu pikirkan. Aku hanya spontan memeluk Gian untuk memberi semangat.” Bella mencoba menjelaskan kenapa dirinya sampai memeluk Giandra seperti yang baru saja dilihat oleh Neeta. Neeta masih bungkam sementara otaknya terus berusaha mencerna setiap baris kata yang diucapkan oleh Bella. Entah kenapa kalimat yang baru saja diucapkan oleh wanita ini sangat sulit untuk dicerna akal sehatnya. Terlebih saat kedua matanya mendapati kotak makan yang mas