Sibling Fights

1650 Kata

Neeta sedikit bingung saat mobil yang dia tumpangi berhenti tepat di depan rumah peninggalan orang tuanya. “Kenapa kamu membawaku ke mari?” tanyanya. Yasa mengintip melalui kaca spion tengah. “Gian yang memintaku agar mengantar kamu ke mari. Masuklah. Gian sudah menunggu di dalam,” sahutnya. Kening Neeta langsung berkerut tipis. Kendati demikian wanita itu tetap bergegas turun dari mobil dan langsung melenggang masuk ke dalam rumah. Dalam kepalanya masih bertanya-tanya kenapa Giandra sampai memintanya untuk datang ke mari. “Mas Gian,” sapa Neeta saat melihat presensi pria itu tengah berdiri menyambut kedatangannya. Kedua tangannya yang panjang merentang ke samping kiri dan kanan, siap untuk menerima tubuh Neeta ke dalam pelukan. Neeta tersenyum cerah. Kedua kakinya langsung terbuka leb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN