Setelah selesai. Arkana pun berjalan keluar dari dalam kamar Alena dan dia melihat Alena sudah rapi. "Sayang, kamu kapan ganti pakaiannya? Bukannya tadi, kamar mandinya aku yang pakai?" tanyanya sambil berjalan menghampirinya. Alena yang sedang berjalan pun menghentikan langkahnya. "Aku memakai kamar mandi yang satu lagi, kenapa memangnya mas? Kamu aneh kah?" tanyanya. Arkana tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. "Tidak aneh sih! Hanya saja aku ...." Arkana mendekati telinga Alena lalu berbisik. "Aku mengira kalau kamu mau mandi bersamaku, padahal aku menunggu kamu loh di dalam daritadi," bisiknya sambil melihat ke sekelilingnya, lalu mengecup pipi Alena secepat kilat. Alena melotot tajam. "Mas! Jangan sembarangan ya! Nanti kalau tante atau Lisa melihat, bagaimana? Kamu ini .