Alena, rawatlah aku!

1067 Kata

Alena terkejut dan seluruh tubuhnya terasa kaku, saat dirinya harus menghadapi wajah Arkana yang kini hanya beberapa inci dari wajahnya saat ini. Bahkan suara deru napas serta detak jantung Arkana terdengar jelas ditelinga Alena. "Ini ...." Alena menatap wajah Arkana yang masih tetap sama seperti dulu tak ada yang berubah sama sekali, bahkan saat Alena melihat bibir Arkana, tiba-tiba saja dia teringat dengan malam yang membuat dirinya sangat bahagia sekaligus malam yang membawa petaka, karena malam itu Arkana menjadi benci kepadanya. Sehingga, untuk sejenak. Tatapan Alena terus tertuju ke arah bibir Arkana yang membuat dia tanpa sadar menelan ludah berkali-kali. "Bibir ini ... bibir ini yang membuat aku pernah merasakan kamu pernah menjadi milikku dan ...." Alena tanpa sadar, tanganny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN