Angga yang sudah bertekad untuk mengacaukan hubungan Clara dengan Rio, dengan sangat bersemangat membawa seorang lelaki ke rumah mereka. “Kamu duduk saja dulu di sini ya,” ucap Angga pada lelaki yang agak berumur, yang datang bersamanya. Hari ini hari minggu, Angga tau Clara tidak ke mana-mana, begitu juga degan mama sama papanya Clara, mereka pasti masih berada di dalam rumah, secara Angga dan lelaki yang di bawanya datang masih jam 9 pagi. Tok ... tok ... Angga mengetuk pintu rumah Omnya itu, suara langkah kaki pembantunya mendekat, memutar kunci pintu lalu membukanya. “Jam segini kenapa pintu masih tertutup?” tanya Angga dengan wajah tidak ramah pada pembantu rumahnya Dimas. “Maaf Mas Angga, tadi bibi terlalu pagi menyapu, jadi bibi kunci lagi pintunya biar tidak terjadi hal yang

