Bian meringkuk di atas ranjang. Lelaki itu menatap foto Alea yang masih rapi terbingkai. Foto pernikahan dirinya dengan wanita itu. Hanya itu satu-satunya foto Alea yang dia punya.
Aneh memang! Suami macam apa dia sampai foto istrinya sendiri dia tidak punya. Padahal, mereka sudah menikah selama dua tahun, tetapi Bian tidak mempunyai satupun foto Alea dalam galeri ponselnya.
Saat Bian membuka ponsel dan berselancar di galeri, dia hanya menemukan foto-foto Amara dan dirinya saja. Amara dengan berbagai pose mesra dengannya. Niat hati ingin mencari foto Alea, hati Bian justru tercabik-cabik saat melihat foto-fotonya bersama Amara.
Bian rasanya ingin tertawa sekaligus menangis. Menertawakan diri sendiri yang tiba-tiba seperti orang gila mencari foto Alea di galeri ponsel miliknya sementara
