Alea menatap pemandangan di depannya dengan hati teriris perih. Sepasang suami istri yang sedang tertidur dengan posisi yang sangat mesra. Sang istri tertidur dengan kepala berada di pangkuan suaminya. Sementara si pria tertidur pulas dengan menyenderkan kepalanya di sofa. Sementara kedua tangannya merangkul perut dan mengusap kepala istrinya. Ah! Kenapa kedua manusia itu harus selalu memamerkan kemesraan di hadapannya? Mereka bahkan sudah mempunyai dua kamar, kamar utama dan kamar tamu. Tetapi, kenapa mereka malah tidur di atas sofa? "Dasar tidak tahu malu!" umpat Alea dalam hati. Alea menghela napas panjang. Mencoba menepis nyeri yang merajam hati. Seandainya bisa, dia tidak ingin merasakan kesakitan itu lagi. Tetapi, apa daya. Tidak mudah baginya melupakan pria yang selama bertahun-