"Aku tidak mau bercerai!" Bian. Menatap tajam ke arah Alea.
Setelah pulang dari kantor, Bian langsung menemui Alea. Mereka berdua kembali berdebat. Bian menolak untuk berpisah, sementara Alea tetap pada pendiriannya.
"Keputusanku sudah bulat. Aku tetap ingin bercerai. Tidak ada gunanya mempertahankan pernikahan kita." Alea menatap datar pada lelaki di hadapannya. Dia sungguh lelah menghadapi Bian yang terus bersikeras tidak ingin bercerai.
"Alea aku mohon. Aku janji akan bersikap adil. Aku akui aku salah karena telah menikah dengan Amara diam-diam. Aku tahu aku sudah menyakiti hatimu, tapi aku mohon ... beri aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya." Bian terpaksa merendahkan diri di hadapan Alea agar perempuan itu mengurungkan niatnya untuk bercerai.
Bian memang sering mengatakan tid
