MARAH 2

1055 Kata

"Maafkan sikap aku kemarin sama Mama dan Papa. Aku sungguh tidak bermaksud membuat kalian berdua terkejut. Aku hanya ingin memperkenalkan diri sebagai istri Mas Bian." Amara berucap dengan canggung di depan kedua orang tua Bian. Saat ini, mereka berkumpul di meja makan untuk sarapan. Amara menggunakan kesempatan itu untuk meminta maaf dan menarik perhatian kedua orang tua Bian. Namun, Amara harus menelan kecewa karena tidak mendapatkan respon seperti yang dia inginkan. Aditama dan Karina hanya melirik sekilas. Tidak menanggapi ucapannya. "Aku juga minta maaf karena tidak sempat menjenguk Mama di rumah sakit," lanjut Amara. "Tidak apa-apa. Lagipula, kalau pun kamu menjenguk ke rumah sakit, saya tidak akan mengijinkan kamu menjenguk istri saya." Aditama menjawab tanpa menatap ke arah Ama

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN