AKU TIDAK INGIN BERCERAI

1186 Kata

"Sayang, kamu kenapa teriak-teriak begitu? Ini masih pagi lho. Setelah merapikan rambut dengan tangan, Amara mendekati Bian. Napas Bian terlihat naik turun menahan emosi. Merasa kesal dengan sikap Alea yang mengabaikannya. Apa sebenarnya yang Alea inginkan? Jika memang rumah yang dia inginkan, Bian akan membelikan asal Alea tetap menjadi istrinya. Biar bagaimanapun, Bian masih belum siap dengan kemarahan kedua orang tuanya kalau sampai mereka tahu tentang pernikahannya dengan Amara. "Sayang, kenapa kamu marah-marah sama Alea? Memangnya apa yang Alea lakukan sampai membuatmu marah seperti ini?" Amara menatap suaminya dengan tatapan heran. Setiap pagi, Amara memang selalu bangun kesiangan. Wanita itu selalu bangun setelah Bian rapi dan berangkat ke kantor. Pagi ini, entah apa yang membua

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN