Mereka berdua pulang ke rumah Bu Karlina. Istirahat sejenak sambil menceritakan pertemuan dengan keluarga papanya. Setelah itu bersiap-siap lalu pamit pada mama dan kakaknya. Siang itu mereka langsung kembali ke Jogja. Bu Karlina memandangi mobil yang membawa Agnes pergi. Perasaannya terharu sekaligus gembira. Tidak menyangka, Agnes mendapatkan calon suami yang sangat baik, dari keluarga terhormat juga. Setelah dia menyadari kesalahannya, wanita itu sangat khawatir kalau Agnes akan menerima karma dari dosanya. Namun Agnes ternyata mendapatkan pria yang sangat bertanggung jawab. "Ma, aku pulang ke rumah, ya. Mau beres-beres. Besok sudah masuk kerja," pamit Herlina pada sang mama yang masih diam melamun. "Iya." Bu Karlina menepuk bahu putri sulungnya. ***L*** Dokter Alya menunjukkan