"Sayang, bangun." Hendy mengusap pipi Elvira. "Mas harus ke rumah sakit."
Elvira membuka mata dan mendapati sang suami sudah berpakaian rapi.
"Ada pasien yang harus dioperasi sekarang juga. Kamu tidak apa-apa, kan?" Hendy menyentuh kening istrinya. Khawatir Elvira sakit, karena saat menemani anak mereka bermain, tiba-tiba Elvira pamit hendak rebahan sejenak.
"Nggak apa-apa. Aku tadi hanya ngantuk berat dan nggak bisa melek rasanya." Elvira perlahan bangun dan memandang jam dinding. Pukul sebelas. Sekitar sejam dia bisa terlelap. "Keenan mana, Mas?"
"Barusan dijemput sama Mama. Mas pergi dulu, ya. Nanti selesai operasi langsung pulang. Kamu mau dibelikan apa?"
"Aku pengen siomay, Mas."
"Oke. Nanti mas bawakan." Hendy mengecup kening istrinya. Lantas bergegas segera berangkat. "Assal
