CVC 83. Sah

1860 Kata

Ibu mencubit pinggang Elliana dan membisikinya. "Ell, yang sopan dong, ah! Ayo, tuh sapa Nak Ariel." Maunya Ibu, dia kayak perawan lugu malu- malu gitu, bukan yang malu- maluin. Keliatan kayak kurang terdidik. Elliana masih serba salah karena tidak menyangka Ariel adalah Bapak Gabriel. Oiya, namanya 'kan Gabriel Noah! Di rumah dipanggil Ariel. Duh, dableknya akuuuh! Di dalam kepala Elliana tuh nongol emoticon orang nepuk wajah sendiri. Elliana jadi sungkan. Ia tidak berani menatap Gabriel, menunduk menyapanya pelan. "Pak, apa kabar?" Gabriel tertawa ringan. "Baik, Ell. Kamu sendiri gimana?" balasnya. "Alhamdulillah baik, Pak." Pelayan restoran membawa masuk kereta dorong dan menata aneka makanan laut di meja panjang. Wanginya semerbak, apalagi pas udah jam kritis. Semua orang antusia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN