Sebelum bertambah runyam, Gabriel melerai mereka. "Udah, Ell, kamu ke dapur aja dulu deh, siapin meja buat kita makan," suruh Gabriel. Elliana ingin memaki, tetapi berakhir mangap- mangap gak jelas. Ia mengambil rantang lalu bergegas ke dapur pakai langkah merajuk. Aaron mengempas duduk di sebelah Gabriel membuat pria itu beringsut minggir sedikit. Aaron duduk santai, ia menjangkau kopi dalgona Gabriel. "Ini kopi dalgona itu, ya? Sini kucicipin, enak apa gak buatan Elliana." Puk! Gabriel memukul tangan Aaron agar tidak menyentuh cangkirnya. "Itu punyaku. Kamu tunggu dibikinin baru aja." Gabriel segera mengambil kopi itu dan meminumnya. "Hhh, kamu selalu ganggu kesenangan aku aja," cerca Aaron. Ia menatap menyelidik Gabriel. "Kamu ngapain sih di sini? Betah banget kayak lama tinggal d