Aaron berharap bisa curhat dengan Gabriel dan mengobrol banyak karena mereka cukup lama tidak nongkrong bareng. Aaron membeli 2 botol whisky, membawanya dalam kantongan kertas. Ia berjalan sedikit sempoyongan di selasar menuju pintu apartemen Gabriel. Sebagaimana Gabriel mengetahui password apartemennya, ia juga tahu password kunci elektronik apartemen Gabriel. Ia membukanya dan melangkah masuk begitu saja selayaknya rumahnya sendiri. Ia ingin memanggil Gabriel, akan tetapi suara desahan bersahutan antara lelaki dan perempuan membuatnya ternganga. Tanpa harus melihat, ia tahu suara apa itu dan untuk pertama kalinya ia akan menangkap basah Gabriel kencan dengan seseorang. Aaron mempercepat langkahnya menuju ruang tengah dengan rencana mengejutkan Gabriel. Namun, yang terjadi justru sebalikn