DELUSI

2255 Kata

Gita termenung di meja makan, mengaduk-aduk makanan yang tadi dibelikan oleh kakaknya. Dia tampak tak berselera untuk makan, pikirannya masih berkecamuk, memikirkan kepingan memori yang seakan begitu rancu di dalam kepalanya. Apa itu beneran mimpi? Pertanyaan itu terus muncul dalam benak Gita, merongrong pikirannya agar kembali mengingat-ingat. Dia merasa semua itu benar-benar terjadi, tampak nyata, walau kenyataannya tetap saja itu hanya sebuah mimpi. Tapi bagaimana bisa sebuah mimpi bisa sejelas itu, begitu lengkap seakan gambaran itu benar-benar terjadi. Lalu, bagaimana dengan kehadiran Bianca dalam mimpinya? Walau Gita juga tahu kalau wanita itu memang dekat dengan Leon sejak SMA, bahkan banyak rumor yang mengatakan jika keduanya menjalin hubungan. Belum lagi tentang makan malam s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN