"Emang, aku pengen kawin. Kamu mau kawin denganku?" sahut Bara, menaik turunkan kedua alisnya, bibirnya berkedut menahan tawa saat melihat ekspresi cengo Gita.
What the hell!
Apa Bara mulai tidak waras?
Belum sadar dari keterkejutan setelah mendengar jawaban Bara yang ambigu dan aneh. Gita kembali dibuat kaget oleh suara lain yang menginterupsi dia dan Bara, spontan keduanya menoleh bersamaan.
"Bukannya kalian kemarin sudah kawin?"
Mata Gita berkedut saat tahu sang pemilik suara yang tiba-tiba menyahut itu. Seorang pria tampan yang memakai pakaian santai, celana levis pendek dipadu kemeja motif kotak-kotak warna biru terang.
Pak Brian!
Gita menganga, ketika matanya menangkap sosok Brian yang sedang berdiri di dekat pintu, bersandar pada dinding dengan kedua tangan terlipat di dep
