Kesepakatan

2043 Kata

Empat orang pria terkapar, setelah pergulatan panjang tanpa menghasilkan pemenang. Mereka semua kalah, berakhir babak belur dengan luka memar menghias wajah masing-masing. Masih terdengar deru napas memburu memenuhi ruangan, lirikan tajam dari mata keempatnya, sebagai pertahanan terakhir di saat tubuh tak lagi mampu menyerang. "Udah puas?" Sean terengah, memandangi satu per satu sahabatnya. Dia yang awalnya ingin melerai justru larut dalam perkelahian. "Sebenarnya kalian semua kenapa si?" Sean mengacak-ngacak rambutnya, kesal sendiri melihat ketiga temannya mengunci mulut rapat-rapat. "Ayolah, jangan bilang kita kaya gini gara-gara wanita?" Bara, Leon dan Rehan mendengkus secara bersamaan, ketiganya seketika melengos membuang muka ke arah lain. Hal itu membuat Sean makin kesal dan tak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN