Perjalanan Romantis

2104 Kata

Aby terbangun dari tidur pulasnya. Beruntung hari setelah malam panjang semalam adalah weekend. Lelaki itu berusaha untuk duduk, rasa lelah masih menghinggapi tubuhnya. Mungkin yang Abu rasakan pagi ini merupakan akibat dari percintaan antara dia dan Vania semalam. Lelaki itu tersenyum sambil menyisir rambut dengan lima jari di tangan kiri miliknya. Bukan karena masalah rambut yang berantakan, Aby tersenyum karena banyaknya bercak merah di beberapa area tubuh yang dia miliki. Ini bukan pertama kalinya terjadi. Saat itu, sebelum dia normal, Abu juga mendapati dirinya dipenuhi bercak kemerahan. Dia batu paham kalau itu hasil kenakalan Vania. Aby segera turun dari tempat tidur. Merapikan ranjang lalu melangkah ke kamar mandi. Di dalam sana Aby bisa mencium aroma sabun yang biasa digunakan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN