Natalia tersenyum sumringah saat melihat Aby masuk ke dalam ruang makan melalui pintu tengah. Seperti seseorang yang sedang menunggu kekasihnya.
Aby duduk di kursi yang bersebrangan dengan Natalia, posisinya lebih ke samping, tidak benar-benar berada di hadapan wanita itu. Sikap Aby natural, sama seperti saat mereka ada di kantor.
Natalia beranjak dari duduknya dan berniat untuk duduk di samping Aby, beruntung lelaki itu segera menyadari tindakan yang akan diambil oleh sekretaris gadungan itu.
"Stop. Tetap duduk di sana. Tolong jangan bersikap terlalu berlebihan. Sama dengan di kantor, hubungan kita hanya sebatas atasan dan bawahan." ujar Aby tegas. Dia benar-benar tidak ingin berpura-pura lagi di hadapan Natalia.
Tidak berapa lama Mirna menyusul. Wanita itu duduk di kursi utama. Au
