"Hai, Cantik. Ah, maaf aku harus mengantar ibuku ke acara temannya jadi aku sedikit terlambat. Sekali lagi maaf sudah membuatmu menunggu." Dion yang baru datang setelah dua puluh menit Natalia menunggu segera menyampaikan permintaan maaf. Sebagai seorang penggoda, Natalia tidak masalah harus menunggu sedikit lebih lama. Asal dia bisa memperoleh keuntungan yang sesuai dengan harapan. "Tidak masalah. Di sini suasananya cukup menyenangkan. Menunggu pun terasa cepat." Natalia tersenyum lebar, menampilkan deretan gigi putih yang dia miliki. Wanita itu mempersilakan Dion duduk dengan gesture tangan yang dia tunjukkan. Ini bukan pertama kalinya mereka bertemu, dan pertemuan kedua ini tampak lebih spesial dari biasanya. Laki-laki di hadapan Natalia tersebut memakai pakaian resmi. Seolah ma