Maudy dikagetkan dengan hilangnya Erik. Dia pulang ke rumah tapi tidak mendapati sang kekasih hati. Wajahnya langsung panic, mencari ke segala sisi takutnya Erik kenapa-napa. Semua barang-baarangnya ada disini, tapi pria itu tidak ada. Mana mungkin dia pergi tanpa membawa ponsel dan dompetnya. “Ini anak kemana sih.” yang Maudy takutkan itu adalah Erik yang kenapa-napa. Dia mencari tapi tetap tidak ketemu. Sampai akhirnya sang Ibu kembali bersama anaknya dan diantarkan Charlie juga. “Erik hilang,” ucap Maudy dengan wajah penuh dengan kepanikan. Mark sudah terlelap di gendongan sang Mama, jadi dia tidak berkutik sedikitpun. “Hilang? Masa iya hilang. Dia mungkin lagi keluar.” “Gak ada, aku udah cari kemanapun, Bu. Dia gak ada. Aku harus gimana? Dompetnya ada disini, dia hilang.” Charlie