Erella baru berusia 1,5 tahun, tapi Maudy kini dinyatakan mengandung lagi. Kalau Mark, dia senang-senang saja akan mendapatkan adik lagi. Jadi kedua orangtuanya akan sibuk dan Mark akan jalan-jalan bersama dengan Ayahnya. Namun, kasihan juga melihat Mamanya mabuk parah, dengan Erella yang menangis. Pembantu dan pengasuh tidak bisa membantu banyak.
“Ade, ayok sama Abang dulu,” ajak Mark pada bayi yang menangis iitu. Tangisannya mulai sedikit reda ketika Mark mengajaknya bermain. “Bibi… Mama kasihan….. sama Mama aja…. Ade sama Mark aja.”
Sang pengasuh sampai terkekeh mendengarnya. “Gak papa, Bibi bantu Abang disini. Kan Mama dibantu sama perawat.”
Erella menatap Mark dengan matanya yang berkaca-kaca, bayi itu rewel seiring Maudy yang mual-mual. “Bibi…. Dedeknya ngantuk kayaknya.”
“Iya,
