Orangtua

2418 Kata

“Dy? Dy? Bangun lu, Setaannn.” “Hah?! Jangan lagi ihh masih sakit!” “Sakit apaan?! Ini gue Detya.” “Loh Mbak Detya?!” Maudy langsung menutupi dirinya dengan selimut karena malu. Dia mengedarkan pandangan, Tidak ada orang lain disini ‘kan? Kemana juga Erik ini?! “Mendadak banget Erik ada pertemuan sama orang penting di bawah. Gue yang nemuin mereka. Jadi karena gue bosen, disuruh kesini aja sama si Erik sambil bawain jamu kesuburan nih. Tapi malah liat lu kayak gini, hampir tewas.” Maudy masih malu dan diam saja. “Santai aja kenapa sih, Dy. Gue juga pernah tuh sama lagi gue dijenjoot sampe pagi.” “Bahasanya, Mbak!” teriak Maudy kesal. “Ambilin baju gue di lemari. Tolong.” Detya sampai terpukau melihat karya Erik di tubuh Maudy. “Anak muda emang gak bisa nahan ya? ngomong-ngomong itu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN