"Gue nggak apa-apa, Guh. Jangan lebay lo ya?" Antonio mendorong d**a Tangguh kesal bercampur malu. Dengan cepat ia berdiri dan mengibas-ngibas bokongnya. Membersihkan kotoran yang mungkin menempel di sana karena aksi jatuh tidak elegannya. Si mantan preman sialan ini sepertinya memang sengaja mempermalukannya. Buktinya, alih-alih menampilkan raut wajah khawatir, Tangguh malah pringas pringis. Sementara ekspresi wajah Gerhana lebih aneh lagi karena berusaha menahan tawa. Pasangan menyebalkan ini memang niat sekali membuatnya malu. Pura-pura khawatir padahal senangnya setengah mati. Setelah merasa bokongnya cukup bersih, Antonio kembali duduk. Ia berusaha menampilkan ekspresi wajah datar seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Padahal dalam hati, ia malu setengah mati. Bayangkan, ia jatuh di te

