Mungilku yang Pintar

1217 Kata

Ami baru tiba di kelas. Ada beberapa temannya yang sudah datang lebih dulu ketimbang Ami. Saat ingin meletakkan beberapa buku catatan ke kolong meja, tidak sengaja Ami melihat kertas putih terlipat. Ami meletakkan buku lebih dulu lalu mengambil kertas itu. Diperhatikan Ami depan belakang, tidak ada tulisan yang tertera di sana. Lalu, tangan Ami bergerak untuk membuka lipatan kertas itu. Kening Ami langsung mengerut melihat barisan huruf di kertas. Amira Syahla Johnson. Akhirnya, aku tahu nama panjangmu. Kamu unik, ya. Salam kenal, Angel. Itu nama khusus untukmu. Semoga menyukainya. Sepertinya, surat tanpa nama ini memang ditujukan untuk Ami. Tapi, siapa kira-kira menulis ini? Padahal ini sudah zaman canggih, kenapa masih ada orang yang menulis surat? Sebenarnya Ami tidak keberatan kok

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN