Ami yang Menyedihkan

1024 Kata

“Kanyaknya, makin hari, makin deket aja kamu sama adek kelas itu?” tanya Meta pada Abi. “Seperti yang lo lihat,” jawab Abi sekenanya. Pandangan Abi tidak sedikitpun berpindah dari layar ponselnya. “Cewek yang polos gitu enak banget, ya, dimanfaatin?” Abi menaikan kedua bahunya tanpa menjawab. Meta tidak menyerah, sebisanya Meta memancing Abi dengan pertanyaan-pertanyaan seputar hubungan aneh Abi dan Ami. “Kelihatannya, dia juga suka banget sama kamu.” “Itu juga orang buta tahu kali, Ta.” Abi tertawa geli. Yah, sangat mudah sekali membaca gerak-gerik Ami. “Ami itu tipe yang spontan, apa yang dia rasakan pasti terbaca dengan jelas dari raut mukanya.” Meta sebal mendengarnya. “Kamu tau banget tentang cewek itu,” cibir Meta sinis. Sesaat pandangan Meta beralih, tidak sengaja Meta menangka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN