B-2 | Luka untuk Restu

2224 Kata

(Catatan; ini part terpanjang yang saya tulis, karena penuh emosi. penuh drama juga^^) Ami menarik napas kemudian mengembuskannya perlahan. Itu dilakukannya secara berulang, namun tetap saja tidak bisa menghilangkan rasa gugup yang hampir membuatnya sesak. d**a Ami bahkan turun naik, bibirnya ikut membuka setelah dirasa dari hidung tidak mengurangi apa-apa. Lengannya disentuh ringan, membuat Ami langsung menoleh. Ami mendapati Abi menatapnya dalam dan teduh. “Aku tidak bisa menenangkan, Ami, karena aku sendiri pun berusaha melawan ketakutanku. Tetapi, kita akan menghadapinya sama-sama. Ini orang tuamu, aku mengenal mereka. Mereka baik, tapi karena kesalahanku sendiri, aku membuat mereka kecewa.” Seakan-akan tersadar oleh sesuatu, Ami langsung menunduk dalam-dalam. Benar, seharusnya di s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN