Bab 81. Wanita Jahat

1211 Kata

"Mami, ayo pulang. Katanya Mami mau sama-sama Keenan dan Papa. Sekarang Papa sudah ada, ayo kita pulang." Vania tersenyum lembut mendengar ucapan Keenan, ia mengusap pipi anak itu dengan lembut. Sesekali menciumi tangannya yang kecil. Dalam hatinya terasa sesak sekali mengingat kebodohannya kemarin yang ingin membunuh anak semanis Keenan. Jika hal itu benar terjadi, Vania pasti akan menjadi orang yang paling menyesal dalam hidup. "Keenan sayang sama Mama Elea ya, dia itu Mama kandung Keenan," tutur Vania dengan suara tercekat. Nyatanya sakit sekali saat mengatakan kebenaran itu. Keenan mengerutkan bibirnya, anak itu mengusap air mata Vania. "Bukannya Keenan hanya punya satu ibu, itu Mami 'kan?" Vania semakin menangis, kelembutan Keenan inilah yang akan sangat ia rindukan. "Maafkan Mami

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN