Bab 52. Konfrontasi

1412 Kata

Rain beberapa kali menghela napas kasar saat berhasil menyelesaikan pekerjaannya di kantor. Malam nanti ia akan meninggalkan tanah airnya untuk pergi menemui wanita indah yang selama ini ia rindukan. Ada rasa sesak yang timbul saat mengingat akan wanita itu, setiap saat dan setiap waktu, hanyalah Elea yang memenuhi otaknya. Namun, tak pernah sedikitpun Elea hadir dalam mimpinya entah karena apa. Begitu semua keperluannya selesai, Rain ingin segera pergi. Tapi sebelum itu ia menemui putranya terlebih dulu. Tak ingin membuat anak laki-laki yang selama ini menjadi pengobat lukanya itu sedih. "Papa berapa lama di sana? Sebentar lagi aku libur sekolah beberapa pekan. Aku ikut ya?" Keenan bergelayut di pelukan Rain, merasa tak rela jika berpisah dengan pria itu. Sejak kecil Keenan memang sang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN