Bab 56. Luka

1244 Kata

Rain sangat terkejut akan sikap Elea ini. Kerinduan yang selama ini ia tahan justru kian menjadi-jadi. Apalagi saat merasakan bibir manis itu menari di atas bibirnya, Rain tak kuasa untuk menolak. Ciuman liar itu dibalas lebih liar lagi, ingin tahu sejauh mana Elea akan bertindak. Elea yang awalnya melakukan ciuman itu hanya karena ingin menipu Rain justru terhanyut akan alur yang tercipta. Matanya terpejam dan tanpa sadar menikmati keintiman antara keduanya. Mungkin karena terlalu bersemangat dan rindu, membuat Rain mengigit bibirnya cukup kuat bersaman dengan cengkraman di lengannya yang terluka. "Akh ..." Elea merintih pelan, cengkram Rain tidak terlalu kuat, namun karena terluka membuatnya kesakitan. Rain menekuk dahinya, tatapan tajam itu langsung sadar jika ada yang tidak beres. I

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN