Bab 65. Pembalasan Rain

1500 Kata

Gavin merasakan jantungnya seperti ingin lepas dari tempatnya. Ia berjalan mundur, sangat takut akan nasib yang akan ia peroleh setelah ini. Sayangnya sudah tidak ada jalan mundur lagi, saat ia mundur tubuhnya membentur sosok lain yang ada di belakangnya. "Dimana putriku?" Rain bertanya tanpa basa-basi. Darahnya sudah berdesir hebat dengan nafsu membunuh yang kental. "Aku tidak tahu," sahut Gavin gugup, jika ia mengatakan dimana Rain kecil berada, pria di depannya ini pasti akan semakin marah. Rain tidak bisa menahan dirinya lagi, mendengar jawaban yang keluar dari bibir Gavin membuat pria itu tak segan menembakkan sebuah peluru telah mengenai pahanya. "Arghhhhhhhh!" Gavin berteriak keras, mengerang sakit dan tubuhnya langsung terjengkang ke belakang. "Arghhhhhhhh panas!" Peluru tajam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN