Jihan yang mendapat penolakan dari Varo langsung memainkan bibirnya dan bahkan menyesat di bagian leher Varo, hingga terdengar lenguhan panjang dari bibir Varo saat bibir Jihan berhasil memainkan Bibirnya di leher. "Akan kubuat Kak Varo berteriak kenikmatan melebihi tadi siang di kantor." kata Jihan yang langsung menyesap d**a Varo, hingga meninggalkan banya bekas merah keunguan, membuat Varo langsung mendesah kenikmatan, dan melupakan ke marahannya pada Jihan saat Jihan menolak untuk tidur bersama. Jihan tersenyum senang sambil mengecup d**a Varo saat merasa milik Varo murai tegang, dan dengan perlahan tangan Jihan bergerak meraba milik Varo, lalu memainkan milik Varo dan meremasnya, hingga membuat Varo berteriak kenikmatan. "Sayang, ahhh... jangan... kamu benar-benar menyiksaku sayan

