"Ahhhh.... Desah Jihan penuh kenikmatan saat Varo kembali memberinya kenikmatan yang tidak pernah gagal kalau urusan ranjang. Varo langsung menghentakkan pinggulnya saat melihat Jihan mulai menikmati permainannya, hingga Varo tidak berhenti mendengar suara desahan Jihan, dan tidak hanya suara desahan Jihan yang terdengar sangat jelas di ruangan Varo tapi desahan Varo tidak kalah kerasnya dari suara Jihan, hingga di ruangan itu yang seharusnya hanya terisi orang yang sedang bekerja saja, sekarang diisi oleh seseorang yang sedang bercinta, dan orang itu adalah pemilik asli ruangan itu yang tak lain adalah Varo. "Ahhh .... ahhhh... Kak, pelan... ahhh... minta Jihan yang masih diiringi dengan desahan, hingga tidak membuat Varo menghentikan apa yang harus ia lakukan terhadap Jihan, justru

