"kalau begitu, lebih baik kamu mati saja sekarang. aku tanya baik-baik, mau mati sekarang, atau lebih enak disiksa terlebih dahulu? Kalau kamu mau langsung mati, akan aku penuhi. "tanya Jihan dengan penuh ketegasan, dan sebenarnya pilihan ini merupakan sebuah pilihan yang menjadi kesempatan buat Marisa, agar tidak lagi mendapat siksaan dari Jihan. sayangnya Marissa tidak menganggap kalau pilihan yang diberikan oleh Jihan sebagai kesempatan untuk dirinya saat Marissa mengatakan kalau Marisa pasrah . " aku pasrahkan Semuanya sama kamu . kamu membunuhku sekarang, aku terima, dan Kalau kamu masih ingin menyiksaku, setelah aku sampai kamu puas. "ujar Marisa dengan penuh kepasrahan, dan Jihan tidak melihat Marissa seperti orang yang sedang pura-pura, hingga Jihan Langsung melempar pistolnya se

