" tidak perlu dengarkan apa yang dikatakan dia . sekarang juga, lakukan apa yang harus kamu lakukan agar bayi yang ada dalam kandungan itu segera mati." titah Marisa dengan penuh ketegasan, lalu dokter yang membantu Marissa itu langsung menjepit kedua pipi Jihan, memaksa agar Jihan membuka mulutnya. sedikit saja mulut Jihan terbuka, dokter itu langsung menuangkan sebuah cairan dari botol kecil ke dalam mulut Jihan, memaksa agar Jihan menelannya, namun sebisa mungkin Jihan tidak menelan cairan yang masuk ke dalam mulutnya hingga Marisa langsung memukul perut Jihan dengan kuat, hingga Jihan langsung berteriak histeris saat perutnya dipukul oleh Marissa. "Aaa!!! Marissa jangan!!! " teriak Jihan karena Marissa benar-benar memukul perutnya dengan kuat, membuat dokter yang ada di samping Jihan

