"Kalau begitu, aku akan melepaskan obat pencegah kehamilan ku, tapi aku mau hamil dengan pria lain. Aku tidak mau disentuh oleh kak Varo lagi. " ujar Jihan berteriak, hingga mampu berhasil menghentikan langkah Varo, dan dengan cepat Varo membalikkan badannya, lalu membawa langkah lebarnya untuk mendekati Jihan. Varo langsung menjepit kedua pipi Jihan dengan kuat, hingga kali ini Jihan benar-benar merasa sangat kesakitan. "Katakan, ulang lagi apa yang kamu katakan tadi. Katakan kamu mau apa, apa yang kamu bilang barusan. Katakan sekali lagi! Diulang! "ujar Varo dengan penuh ketegasan, bahkan Jihan dapat melihat dengan jelas seperti apa kemurkaan Varo hanya dengan pancingan kata-katanya tadi. Jihan merasa kesulitan untuk membuka suara, karena Varo menjepit pipinya dengan begitu kuat bahkan