" Aku akan mengantarmu untuk bertemu dengan pria yang akan menyewa Jasamu. Bukankah itu yang kamu rencanakan malam ini? "ujar Varo yang membuat Jihan terkejut.
Jihan terkejut karena Varo telah mengetahui segalanya, dan Jihan merasa kesulitan untuk meneguk ludahnya sendiri.
"Kak Varo ikut? "tanya Jihan dengan nada yang terdengar begitu sangat bergetar, dan Varo menatap Jihan dengan tatapan dinginnya.
" Tidak perlu merasa takut aku akan mengganggumu. Aku hanya ingin mengantarmu. "ujar Varo dengan nada dinginnya, dan Entah kenapa Jihan yang mendengar suara dingin Varo sedikit merasa ada yang aneh, karena biasanya kalau Varo marah ia akan langsung membentak dirinya, atau bahkan memukul dirinya, tapi kali ini Varo malah memperlihatkan sikap dinginnya, serta suara yang terdengar tidak ada le
