| Melupakan

1595 Kata

Kening Val berkedut, nggak nyangka bakal dapat kejutan seperti ini di ulang tahun Danendra. Apa Pak Tito nggak salah ngomong barusan? Val nggak sempat menanyakan lebih lanjut karena Pak Aji yang pingsan sudah bikin kacau suasana pesta. Mendadak pesta udahan dan Pak Aji dibawa oleh rekan-rekan Val ke klinik terdekat. Val nggak mau nambah kerutan di keningnya karena urusannya dengan Pak Tito saja belum beres. Dia masih muda, terlalu banyak kerutan nggak baik untuk masa depannya. “Saya harap Bapak nggak main-main dengan omongan Bapak tadi,” kata Val membuka pembicaraan. Mereka duduk berempat di ruang tamu. Vano menemani Danen buka kado sementara ART ditemani seorang family dari pihak Mama membereskan sisa-sisa pesta. “Saya nggak pernah main-main dengan keinginan saya.” Pak Tito menatap Val

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN