“Kita nggak harus mengucapkan salam perpisahan Valerie. Saya masih bisa menemani Danendra ke mall atau mengajaknya ke taman bermain. Kamu tahu pasti kalau anak kecil itu membutuhkannya.” “Dia punya ayah. Dia punya ayah, Pak. Dia akan mendapatkan haknya ketika ayahnya bangun nanti.” “Kapan? Kapan nanti itu? Kamu nggak usah bohong sama diri sendiri, Valerie. Ini sudah berapa lama sejak Gio tertidur. Dia mati otak! Nggak ada aktivitas di tubuhnya. Kamu tahu sendiri kalau sekarang Gio masuk ICU lagi dan harus dibantu alat pernapasan. Semakin lama dia nggak sadar, peluang bangun lagi akan semakin kecil, Valerie.” Val menggeleng, dia nggak mau menerima penjelasan Pak Tito tentang kondisi suaminya. Setelah menerima ijazah dan transkrip nilai, Val memutuskan untuk pamitan pada Pak Tito dan memb