“Gio … sayang … Kamu nggak sedang bilang kalau Pak Tito itu kaki tangan Emily, kan?” “Kenapa? Ada masalah dengan dugaan itu? Ini mencurigakan, lho, Val. Di saat ada kecelakaan di sekitar kamu, di situ juga ada dia.” Val memutar bola matanya dan mendesah pelan. Emang benar kalau setiap ada kejadian selalu ada Pak Tito. Val pun awalnya merasa kalau Pak Tito mengikuti dia. Tapi buru-buru ditepisnya prasangka itu. Ya kan mereka berada di kampus yang sama. Kemungkinan papasan itu besar banget. Kecuali kalau Val berada di rumah dan Pak Tito berada di pasar terus ada kejadian dan tiba-tiba Pak Tito nongol di rumahnya . Itu baru aneh. Naik apa lelaki itu bisa tiba dengan cepat di rumahnya. Awan kintoun? “Ya, kan namanya juga kampus. Aku sama dia berada di jurusan yang sama. Ya kemungkinan ketem