Mereka duduk mengelilingi meja kantin. Val merasa seperti terdakwa yang sedang menunggu dibacakan tuntutan jaksa. Dia tahu persis apa yang diinginkan kedua temannya itu. Penjelasan tentu saja. Atas kejadian pagi tadi ketika mereka baru tiba dan bertemu Pak Tito. Mereka minta Val memberi tahu, dibawa ke mana dia sama Pak Tito dan apa yang terjadi pada mereka berdua.
“Nggak terjadi apa-apa. Kalian nggak usah khawatir. Aku nggak segila itu sampai kepikiran melakukan pengkhianatan di belakang Gio.”
“Terus kenapa kamu nangis pas liat dia?” tanya Poppy yang nggak bisa menyembunyikan rasa penasarannya.
“Soalnya, Pak Tito itu ada di apartemen waktu Gio jatuh. Dia bantuin nemuin lokasi tempat tinggal Emily dan Baby Dan. Ngelihat dia tadi itu kayak … apa ya? Kayak aku menemukan teman yang akhirn
